Selamat Datang di Blog Mas-KW

MENUJU TAHUN 2019

Rabu, 11 Maret 2015

Keluar dari Zona Nyaman sebagai Kunci Sukses Mengembangkan Diri (4)

Merubah perspektif

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, pikiran kita turut memengaruhi bagaimana kita menghadapi situasi baru. Pikiran turut memengaruhi perasaan dan perilaku kita.
Ini seperti yang dijelaskan oleh Dennis Greenberger dan Christine A. Padesky dalam buku mereka yang berjudul Manajemen Pikiran: Metode Ampuh Menata Pikiran untuk Mengatasi Depresi, Kemarahan, Kecemasan, dan Persaan Merusak Lainnya. Berkaitan dengan hal itu, mereka menyontohkannya dengan keadaan berikut.

Keluar dari Zona Nyaman sebagai Kunci Sukses Mengembangkan Diri (3)


Jangan menjadi perfeksionis

Salah satu penyebab kecemasan yaitu terlalu berharap meraih hasil yang sempurna.
Tinggal di dalam situasi yang sudah familiar membuat kita nyaman di dalamnya. Ini dikarenakan, saat kita sudah familiar dengan suatu hal, maka kita pun akan menjadi ahli di dalam hal itu. Dan, saat kita menjadi ahli, kita pun akan lebih mudah meraih kesempurnaan.
Sebagai contoh, sudah belasan tahun Anda bekerja di perusahaan A sebagai seorang staf keuangan. Anda sudah sangat familiar dengan situasi kerja di perusahaan itu. Anda sudah paham dengan ritme kerjanya, paham bagaimana berinteraksi dengan orang-orang di lingkungan itu, serta paham bagaimana prosedur kerja di perusahaan itu.

Keluar dari Zona Nyaman sebagai Kunci Sukses Mengembangkan Diri (2)

 

Perluas sudut pandang

Untuk keluar dari zona nyaman, kita perlu memperluas perspektif kita. Ini dikarenakan, situasi baru harus didekati dengan perspektif yang berbeda. Orang-orang yang berada di dalam situasi itu memiliki pandangan yang sama sekali berbeda dengan pandangan kita.
Nah, jika kita tidak memperluas perspektif kita, kita pun tidak akan dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan orang-orang yang berada di dalam situasi itu.
Salah satu cara memperluas sudut pandang yaitu dengan bepergian ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi. Kita dapat mempelajari tradisi, budaya, dan situasi yang berbeda.

Keluar dari Zona Nyaman sebagai Kunci Sukses Mengembangkan Diri (1)

Tinggal nyaman di dalam comfort zone alias zona nyaman ibarat katak dalam tempurung. Apa yang kita tahu dan alami itu-itu saja. Pada gilirannya, apa yang kita dapat, yach, hanya itu-itu saja juga. Atau, lebih parah lagi, zona nyaman kita menjadi tidak lagi nyaman karena serbuan dari dunia luar. Hiiiiih, sereeem!

Senin, 09 Maret 2015

Eksotisme Kuliner di Jogja


Salah satu tempat wisata di Jogja yang mengesankan adalah menikmati makanan khas dengan suasana yang eksotik. Apalagi jika anda menyukai makanan dan senang berburu makanan unik dan khas, maka anda perlu mencoba berbagai masakan khas yang disajikan dalam suasana yang unik dan yang pasti akan selalu menjadi kenangan manis buat anda.

Manfaat dan Tujuan Manajemen Strategik


Manajemen strategis memungkinkan suatu organisasi untuk lebih proaktif ketimbang reaktif dalam membentuk masa depan sendiri, hal itu memungkinkan suatu organisasi untuk mengawali dan mempengaruhi aktivitas sehingga dapat mengendalikan tujuannya sendiri.

Minggu, 08 Maret 2015

7 Tipe Mahasiswa yang Disukai Dosen

Salah satu cara untuk menjadi mahasiswa yang bahagia adalah memiliki hubungan yang akrab dengan dosen. Dosen adalah sosok penting di dunia kampus yang ikut andil dalam kesuksesanmu sebagai mahasiswa, percaya nggak percaya. Makanya, jadi mahasiswa jangan cuma dekat sama pacar, tapi juga dekat sama dosen. Asal jangan sampai bikin pacarmu cemburu aja.
Berikut ini adalah beberapa tipe mahasiswa yang disukai dosen. Kalian bisa coba menjadi pribadi-pribadi seperti mereka.

Selasa, 03 Maret 2015

Kata Kata Bijak Tentang Ikhlas

Bagaimana kepribadian orang yang sesungguhnya dapat dilihat dari bagaimana cara dia ikhlas dalam menghadapi seseuatu. Keihklasan seseorang menjadi tolak ukur kualitas suatu amalan. Karena apapun yang ada di dunia ini pasti akan meninggalkan kita karena hidup di dunia hanya sementara. Maka dari itu kita hurus selalu ikhlas apabila ada sesuatu yang hilang atau pergi dari kehidupan karena itu merupakan salah satu bentuk ujian bagi seseorang untuk menjadi lebih dewasa.